Study First Love Forever Love Portrayed By Shu Yi Accessible As EPub
di satu tempat, tetapi hatimu justru berada di tempat lain, Berkat desakan para dewa, kau akan terus menerus berkelana karena disingkirkan para dewa,
Berkisah tentang Zhao Mei, mahasiswi asal China yang berkuliah di Odessa, Ukraina, Sebuah kejadian yang tak sengaja melibatkannya dalam pertempuran antar geng mafia, mengantar kehidupannya yang biasa saja menjadi penuh masalah.
Menggunakan sudut pandang orang pertama, Zhao Mei, dan tiap bab dibuka dengan puisi, tak salah jika di bagian blurb disebutkan bahwa ini adalah novel indah yang berkisah tentang kenangan cinta pertama yang sangat romantis.
Bagi penggemar cerita romantis mungkin novel ini amat bagus, Tapi sayangnya saya bukan pemuja kisah semacam ini, Beberapa bagian terasa berlebihan dan agak membosankan, Seperti menonton drama di televisi, Diksinya sederhana dan mengalir namun ada sedikit bagian yang kurang bisa dimengerti, Secara keseluruhan lumayanlah.
I really fell in love with this book, when I first saw it I instantly loved it: D
This book is good, makes the heart beat pounding and curious,
and romanris love story, believe me! that true
not only at the end of this story wrote u, u
jaiyu sun suppose to be with Zhao in May
Thank Shu yi: '
for a great story: ' Inti ceritanya, menurut saya, hanya seputar gadis polos yang jatuh cinta kepada seseorang yang rumit.
Jalan cerita naik turun. Masalah datang pergi, tapi sebetulnya masalah itu bermuara ke satu tempat,
Novel ini mengadukaduk emosi, Kadang sebal dengan Mei yang terlalu polos, Kadang takut. Kadang terharu. Kadang senang.
Lengkapnya: sitelink blogspot. com/ Saya suka sekali!! Ceritanya bagus, tragis, dan cukup mengejutkan, Tapi sayang sekali terjemahannya buruk, banyak sekali typos sehingga saya tidak bisa hanyut ke dalam ceritanya, To love somebody you do not need to be a good guy, you just need to be who you are.
This book will teach you how to love bad guy in the way they are, It does not a matter, I learn many things about love and respect in this book, Make me fall in love to the character and cry reading their story, Sewaktu membaca buku ini dan tiba di kalimat : Saat bersama dengannya, dia selalu bisa membuatku tertawa, Ketika jauh darinya, aku selalu teringat saat yang tidak menggembirakan, Hatiku sebentar tegang, sebentar santai, sebentar dingin, sebentar panas hal,, saya teringat lagu Nikka Costa : First Love,
Liriknya seperti ini
Everyone can see
Theres a change in me
They all say Im not the same
Kid I use to be
Dont go out and play
I just dream all day
They dont know whats wrong with me
And Im too shy to say
Lagu ini favorit buat yang pertama kali jatuh cinta.
Terlepas dari editingnya yang kurang rapi, novel ini lumayan menarik, Bagi penggemar cerita romantis dan yang percaya akan kekuatan cinta, kisah cinta Zhao Mei ini, akan membuat termenyehmenyeh, terutama di babbab terakhir.
Seaktu membeli buku ini di Gramedia Matraman, selain terpesona dengan kovernya yang cantik dan sinopsis yang oke, saya juga terpesona dengan kecantikan si mbakmbak SPG yang nawarin buku ini.
. . hehehe
baru tahu, sekarang di Gramed Matraman, ada bagian khusus yang nawarin bukubuku baru buat pengunjungnya,
Sastra modern China telah lama lenyap dari tokotoko buku di Indonesia, Setelah Orba berkuasa dan sastrawansastrawan Lentera kelompok sastrawan di tahunan yang pro PKI seperti Pramoedya dicekal atau dipenjara, tidak ada lagi bukubuku terjemahan dari negaranegara komunis.
Baru belakangan ini setelah kejatuhan Orba muncul novelnovel terjemahan dari negaranegara komunis,
Penasaran dengan seperti apakah novel modern China dan juga oleh kalimat 'terjualjuta eksemplar di China', saya membaca buku ini.
Kesan pertama saya adalah cerita ini berjalan sangat lambat, Kemudian adalah terlalu berat untuk sebuah cinta pertama, Jika anda mengharapkan membaca sebuah kisah cinta pertama yang romantis, ringan dan konyol, hey, you got the wrong book.
Bercerita tentang kisah cinta seorang gadis lugu dengan seorang bajingan ganteng, Sounds a bit cliche, Tapi saya rasa filmfilm cinta Andy Lau sebagai triad Hongkong di awal tahunan lebih romantis dari novel ini.
Pada pertengahan cerita, saya bahkan merasa kaya nonton sinetron dalam negeri, ini orang koq sial amat ya, ibarat sudah jatuh tertimpa tangga.
NB: Gua juga heran kenapa buku ini laku amat di China, . . , mungkin garapenduduk sono aja yang bejibun, Kau tidak bisa berbicara sepatah kata pun, kau memelukku eraterat dan tidak ingin ditinggalkan, Kau hanya bisa meneteskan air mata
"Aku ini mata keranjang dan tidak punya tanggung jawab, juga tak bisa merayu dengan romantis, tapi mengapa kau masih ingin hidup denganku ”
"Entahlah, barangkali aku berhutang padamu di kehidupan sebelumnya
Perkenalan Zhao Mei dengan Sun “Mark” Jiayu sungguh bukan perkenalan yang lazim.
Sun Jiayu menyelamatkan dirinya saat tanpa sengaja berada ditengahtengah perkelahian antar geng, Saat itu, Mei hanya mendengar suaranya saja, baru belakangan ia mengenali wajah orang yang menolongnya, Ternyata juga wajah yang membuat sahabatnya Peng Weiwei patah hati, Wajah yang akan menghiasi hariharinya kelak,
Kisah cinta mereka berdua dibumbui dengan perkelahian antar geng, mafia, rasa cemburu dan amarah, Mereka berdua menjalani hubungan dengan mengalir, apa adanya, Satu sama lain saling mencintai dan menunjukkan cintanya dengan cara yang unik, yang jarang dilakukan oleh orang banyak.
"Aku tidak pernah tahu seperti apa masa lalunya dan tidak pernah bisa menggenggam masa depannya, Tetapi pada saat ini, aku tahu dengan jelas dan pasti bahwa aku mencintai lelaki ini, Tak perduli apa pun yang telah ia lakukan dulu" Ungkapan hati Mei untuk Sun Jiayu,
Sun Jiayu merupakan “ lelaki pertama” bagi Mei, Mei memang selama ini dikenal sebagai seorang gadis yang lugu, Sementara Sun Jiayu terlanjur mendapat cap playboy, "Saat dia masuk, aku tidak bisa menahan tangis, Karena sakit, juga karena keperawanan yang kupertahankan selama dua puluh dua tahun terenggut olehnya” Walau belakangan baru menyadari jika ia merupakan lelaki pertama bagi Mei, Sun Jiayu tidak menunjukkan perasaan romatisnya
hingga sempat membuat Mei marah dan melemparkan uang ke wajahnya.
Namum bagaimana juga, Mei adalah seorang wanita yang mencintai seorang pria, Saat Sun Jiayu berada dalam kesulitan, segala upaya dilakukan oleh Mei untuk membantunya, Wanita yang jatuh cinta mampu melakukan segalanya guna menyelamatkan sang kekasih, Mei melakukannya dengan segenap jiwa raganya, hingga tanpa sadar malah menyinggung harga diri Sun Jiayu, Niatnya menolong malah membuat lelaki yang paling dicintainya tidak memiliki muka untuk menemuinya lagi,
Sun Jiayu, dengan segala kekonyolan dan kebiasaan mengomelnya menjaga Mei melebihi jiwanya, Ia rela membuat dirinya ditangkap polisi agar Mei tidak terkena sasaran peluru dan mereka yang ingin membunuhnya, Ia mengirimi Mei uang untuk bersekolah musik sesuai keinginannya walau uang itu akhirnya dibakar Mei, Ia menjauhi Mei demi keselamatan diri Mei, Ia selalu menyimpan Alkitab kiriman Mei dengan foto Mei tersembunyi didalamnya,
Selain kisah pertarungan antar geng yang mendebarkan dan penuh dengan adegan berdarah, disini juga terdapat humorhumor serta kejadian yang menyegarkan.
Misalnya saat Sun Jiayu ditawari kaca spion yang belakangan adalah kaca spion mobilnya sendiri, Atau kejadian saat tempat duduk mobil diambil orang sehingga dengan kocaknya Sun Jiayu terpaksa mengambil kursi, Sepanjang jalan ia terpaksa mengemudi dengan kurang nyaman, Beberapa kali ia nyaris terbentur kaca depan,
Ada beberapa kalimat yang serasa kurang pas, seperti “ Awalnya Peng Weiwei kasihan karena tetangganya ketakutan sampai stes berat.
Tahu jika aku membuat masalah, aku melangkah ke pojok dan tertawa” Jika membaca konteks di atasnya maka akan lebih nyaman dibaca jika ditulis, “ Awalnya Peng Weiwei, kasihan, karena tetangganya ketakutan sampai stes berat.
Tahu jika aku membuat masalah, aku melangkah ke pojok dan tertawa” Lalu pada halamantertulis, “ Dia punya tempatinggal.
” Lebih enak jika , “ Dia punya tempat tinggal”
Sekedar peringatan, menurut buku ini, berciuman secara berlebihan bisa menimbulkan bahaya , “Bibirnya merapat ke bibirku.
Aku dengan bodohnya menyambut, saking senangnya terasa nyawa mau melayang, rasanya agak pusing, mungkin kurang oksigen” Jangan lupa menarik napas panjang setelah berciuman
Penggalan kalimat berikut sungguh menusuk hati saya, menampar diri saya untuk kian bangun dari tidur panjang.
Lakilaki paling takut kalau disuruh mengatakan tiga kata “aku cinta padamu” beri dia waktu Waktu, sesuatu yang sudah tidak saya miliki lagi.
Saya kian terbagun saat membaca "Tubuhmu berada di satu tempat, tetapi hatimu ada di tempat lain Sudah waktunya tubuh dan hati saya berada dalam satu tempat.
Seorang sahabat pernah berkata " Kalian berdua sungguhorang yang paling keras kepala yang saya kenal! Memendam cinta hingga belasan tahun tanpa satu pun yang mau mengakuinya" Hubungan pertemanan kami putus sambung.
Namun ia selalu ada di hatiku, Aku dalam proses berpacaran, menikah, bercerai hingga mencari yang baru, ada saja saat dimana ia akan menjadi "keranjang sampahku" Begitu juga dia.
Kita akan saling ada saat yang lain membutuhkan,
Namun aku bukan Zhao Mei yang akan melakukan apapun demi lelaki tercintanya, Aku hanya bisa melangkah perlahanlahan hingga semuanya terlambat! Beberapa tahun lalu semuanya menjadi terlambat! Perlahan namun sepertinya kurang cepat, dia harus kubuat menghilang dari hati agar luka ini bisa segera sembuh.
Beberapa waktu yang lalu aku masih melakukan hal konyol, Saat wajahnya muncul di FB, tanpa sadar aku menyentuh layar monitor sambil menarik napas, Apa yang bisa diharapkan dari upaya menghilangkan rasa di hati setelah belasan tahun mengendap Tak bisa secepat itu.
Namun sekarang aku bisa meliriknya tanpa ada rasa,
Namun, kalimat 'Perempuan tak bisa melupakan lelaki yang mampu membuat mereka meneteskan air mata, Begitu juga halnya dengan lelaki, Mereka hanya ingat pada perempuan yang pernah membuat mereka sakit hati" Membuatku berpikir, memangnya siapa yang kubuat sakit hati.
. . Sehingga aku berada dalam kondisi seperti ini, Mogamoga tidak ada.
.