Acquire Perjuangan Muslim Patani Illustrated By Herry Nurdi Contained In Version

segera bisa mereview Sebagian besar dari umat muslim pasti tahu mengenai pergolakan
Acquire Perjuangan Muslim Patani Illustrated By Herry Nurdi Contained In Version
di Palestina, Perebutan wilayah yang dilakukan secara paksa, sadis dan sporadis oleh Israel atas bumi AlAqsha, Beragam berita pun muncul dan memperlihatkan kekejaman Israel, Kesadisan dari si laknatullah ini mampu membangkitkan kesadaran moral dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Acaraacara penggalangan dana untuk membantu rakyat Palestina pun sempat membanjiri setiap daerah, Sayangnya, kegiatan seperti itu hanya berlangsung secara momentum,

Setiap kali ditanya wilayah muslim mana yang mengalami penindasan yang tiada berakhir, pasti kebanyakan orang akan menyebutkan nama Palestina, Ya, negara tersebut lah yang sering kali diexpose oleh media, Namun, kenalkan Anda dengan nama Patani Atau Muslim Patani Sebagian pasti akan mengerutkan kening, mencoba untuk menggali ingatan yang berkenaan dengan nama tersebut,

Konflik Muslim Patani memang sangat jarang diangkat oleh media, Padahal kondisinya tak jauh berbeda dengan rakyat Palestina, dimana bangsanya sedikit demi sedikit ingin dilenyapkan, Patani adalah sebuah wilayah di selatan Thailand yang mengalami penindasan dari penjajah Syam/Thailand, Dulunya, Patani merupakan wilayah kerajaan muslim yang merdeka, tapi kemudian muncul Perjanjian Bangkok yang berisikan pembagian wilayah kekuasaan antara Inggris dan Siam/ Thailand, dan Patani pun termasuk dalam kewenangan Siam.


Pemerintahan Thailand melakukan pembunuhan tidak hanya secara fisik, tetapi juga hampir ke semua aspek kehidupan, seperti pendidikan, sosial, sejarah, dan budaya, Penutupan berbagai pondok pesantren, penghapusan bahasa melayu yang digantikan bahasa siam pada mata pelajaran bahasa, melakukan asimilasi kebudayaan Siam ke tubuh Patani, penghapusan hukum pernikahan dan waris islami dalam permasalahan hukum, bahkan sejarah mulai dikaburkan dengan menyebutkan Patani termasuk bagian wilayah Thailand.
Upayaupaya inilah yang membuat rakyat Patani geram, hingga menimbulkan pemberontakan dari mereka,

Profesi penulis yang telah malang melintang di dunia jurnalistik dan adanya berbagai fakta yang pernah dilihatnya di lapangan membuat esaiesainya bernada bahasa lugas dan tegas, Penggambaran kondisi rakyat Patani pun terasa lebih nyata dengan adanya dukungan fotofoto yang cukup banyak terlampir dalam buku, Sayangnya, hampir sebagian foto tidak diberi keterangan lokasi atau kejadian,

Terdapatesai yang disuguhkan ke dalam buku yang nyaman untuk dibawabawa ini, Hanya saja, bentuknya yang berupa kumpulan esai membuat kerunutan pembahasan tidak terjalin dengan baik dan terkesan moratmarit, Alangkah lebih bagusnya lagi jika pemaparan tentang Muslim Patani ini dibuat dengan subbab yang lebih runut, mulai dari sejarah awal Kerajaan Melayu Patani, masuknya rezim Thailand, pemberontakan/perjuangan rakyat Patani, hingga tokohtokoh yang berpengaruh dalam perjuangan kemerdekaan Patani.
Dengan kerunutan tersebut, pembahasan tentang Patani akan lebih jelas dan terstruktur, tidak bolakbalik dan loncatloncat,

Terlepas dari kekurangannya, buku ini dapat dijadikan wacana awal bagi siapapun yang ingin peduli dengan perjuangan dari sesama muslim, Kita tak hanya harus peduli dengan penderitaan Palestina, karena ada negara tetangga yang juga membutuhkan bantuan dan doa kita, Melayu Patani,
Meminjam sebaris ungkapan Tuan Mohd Nazmi Yaakub dalam cerpennya, Selirat Derita Pun Terlerai, nilai kemanusiaan hanya sebutir peluru, Begitu perumpamaan buat Patani dan wilayah sewaktu dengannya, sejak kecil, bila sebut Pattani, saya sentiasa dimomokkan dengan konotasi negatif, Ia di kaitkan dengan pelacuran, khawin lari serta nyawa yang tiada nilainya,

SAYA BAHAGIA ADA YG MEMPERHATIKAN SEJARAH PATTANI, SAYA ASAL PATTANI Orang Melayu Malaysia sangat antikan Yahudi zionist, Puncanya Palestin. Sedari kecil kita diajar, diasuh dan ditanam dengan pemikiran bahawa perjuangan membebaskan Palestin adalah perjuangan suci bersama semua umat muslim, Saya kira hampir tak ada orang Melayu Malaysia yang tidak tahu tentang penderitaan Palestin, Banyak NGONGO ditubuhkan bagi membantu perjuangan mereka dan kita baca umat Melayu Malaysia tidak pernah lokek membantu dengan wang ringgit dan doa kita agar bumi Palestin merdeka dari cengkaman Zionis.


Tapi entah kita sedar atau tidak akan penindasan hampir serupa yang berlaku di depan mata umat Melayu Malaysia, Diseberang Sungai Golok terbentang Palestin Melayu yang ratusan tahun tertindas/dihinakan tanah air mereka, Tanah Patani yang melahirkan ulamaulama besar alam Melayu sehinga kita masih bernafas dalam udara hitam dan umat Melayu Malaysia semakin melupakan perjuangan mereka,

Dan saya kira kelahiran buku Herry Nurdi berjudul Perjuangan Muslim Patani : Sejarah Panjang Penindasan dan CitaCita Perdamaian di Patani Darussalam ini amat kena masanya, Membaca buku ini ialah membaca lembarlembar luka umat Melayu yang tanahnya dibahagibahagikan sesuka hati oleh orang luar Perjanjian Bangkokmemecahkan NegeriNegeri Melayu Utara/Timur kepada pengaruh British dan Siam,

Walaupun buku ini sepatutnya ditulis dan diedit supaya lebih kemas, namun sebagai permulaan kepada sesiapa yang ingin tahu apa sebenarnya terjadi di tanah melayu yang terjajah itu,buku ini adalah satu pendedahan yang menarik.


Membicarakan penindasan yang dialami oleh kaum Muslimin, kita selalu mengingat negerinegeri yang jauh, Seperti bangsa Palestina, atau Afghanistan, bisa jadi Irak, Chechnya, Pakistan, Darfur atau Sudan, Tapi rupanya, saudara sendiri yang tak jauh, bahkan hampir di pelupuk mata dekatnya, nyaris terlupakan,

Muslim Patani, lebih daritahun mengalami penindasan, Tanah mereka direbut oleh penjajah Siam, dan kini mereka hidup penuh konflik di wilayah selatan Thailand, Tak boleh menggunakan nama Islam, bahasa Melayu pun dilarang, Mereka dicabut dari akar budayanya dan dijauhkan dari agamanya, Mengalami pembunuhan, diancam dengan penculikan, dibatasi semua hak manusianya, Tapi tak banyak yang berbuat dan membantu mereka,

Buku ini bisa jadi buku pertama yang terbit di Indonesia, mengupas perjuangan Muslim Patani mewujudkan perdamaian dan kehidupan yang berdaulat atas nasibnya sendiri, Meski kecil, buku ini cukup berhasil menggambarkan betapa pedih penderitaan yang yang dialami kaum Muslimin di Patani, .