Receive Your Copy 악녀는 마리오네트 1 [Agnyeoneun Marionette 1] (The Villainess Is A Marionette [Webtoon], Season 1) Planned By NOT A BOOK Accessible As Volume

are some plot holes that made me bump it down, and I admit her way of handling things seems really passive sometimes which is NOT my favorite but the art is AMAZING.


Gorgeous.

Because of the art, I bumped it up toon the scale, Good to read if your looking for a villainess story that looks good, but overall, its just average, I want both of them to step on me pls ژانر: درام  تاریخی وبتون  عاشقانه  فانتزی تناسخ
کاینا شاهزاده خانم شاهنشاهی به عنوان زیباترین زن امپراتوری شناخته می شد, او زنی بود که جز شر و تجمل چیزی نمی دونست.
با این حال سرنوشتش نابودی بود: اون به عنوان یک مهره شطرنج توسط برادر کوچکتر خودش برای رسیدن به تاج و تخت استفاده میشه و در آخر توسط شوهر دیوونش کشته میشه.
!!واییییییییییی خیلی خفنه این مانهوا شخصیت پردازیش خوب شخصیت شرور داستان یا همون کاینا انقدر قوی نشونش دادن آدم دلش میخواد تناسخ پیدا کنه بره داخل داستان از نزدیک این اتفاق لمس کنه واقعا محشره
از همه نظر داستان گرافیک خوب بود چون این دوتا گزینه برای من خیلی مهم هستش!
پیشنهاد میکنم بخونید I LOVE THIS SMMM omg cayena's little brother is so adorable AND RAPHAEL and did I mention Cayena BC MISSGIRL IS THE REASON I STARTED READING THIS.
Also, the artwork is so pretty I almost cried seeing all the details, Okay, hear me out.

I love it here, even tho I would love for Raphaelo to stop kneeling every five minutes, But he hot so I can handle some kneeling from his part,

ANNNNDDDDDD, is it only me or the vibe between Rejeph and Cayena is kind of Flowers in the Attic

Ngl, I'm interested to where this whole manga is going.

Love it.
I want more romance,
Seasoncome quicklyfor the art I'm in love
I'm kinda torn wishing I had read this sooner but I'm also happy I got to binge read as many chapters as there are now.

I get confused with the time, but it's nothing big, Nothing compared to what an amazing female lead we have, No kidding, Cayena is one of my favorites, And the ml is so cute though sometimes over the top, Idk, he's just really cute and I ship them since chapter, which says a lot considering I'm always wary of the ml in this kind of stories, but not Raphael.

AND THE ART IS BREATHTAKING, EVERY FREAKING PANEL IS A MASTERPIECE, WTF, HOOOOWWWW Such a cliffhanger.

I need this to continue! Oh, and the art is actually to die for, KAYENA HILL TE ADORO, BESO TU INTELIGENCIA Y ME ARRODILLO ANTE TU BELLEZA

bien, ahora más serio, . . nuestra protagonista cae en una novela en la cual estaba leyendo horas antes de morir, diciendo que ella se sentía de la misma manera que Kayena "como una marioneta" y al momento de morir entra en el cuerpo de Kayena para cambiar toda la historia a su favor.


Kayena es un personaje muy, pero muy inteligente, amo el hecho de que ella misma haya dicho que tuvo arrepentimientos de decisiones cuando la tomaban como una reina de la astucia así que eso me hizo verla con mas añoración supongo.


Raphael como amo y adoro que los protagonistas masculinos se enamoren primero de las protagonistas, supongo que es mi segundo cliché favorito en estas historias, Adoro que sea tan tierno y lindo, como se pone cuando ve a Kayena, . . dios, que sola estoy.

Termine el primer volumen de esta historia muy feliz ya que fue una gran historia para mi, ahora comenzaremos con la temporada: Ini kedua kalinya aku tertarik pada manhwa karena art style nya.
Biasanya art style seperti ini hanya digunakan untuk ilustrasi cover, Namun saat aku membaca prolog, aku terkejut karena pewarnaannya sangat konsisten dari awal hingga akhir, Permainan shading dan lighting nya luar biasa, Ini mengingatkanku pada artstyle Kematian Adalah Akhir Sang Antagonis, Dua manhwa ini samasama konsisten, Mereka tidak hanya mempercantik cover manhwa, tapi juga semua chapter, Umumnya, ilustrasi pada isi per chapter tidak sedetail cover, Biasanya aku akan mengabaikan itu jika plot ceritanya bagus, Tapi kedua manhwa ini tidak seperti itu, Terutama The Villainess Is A Marionette ini, Setiap panel nya sangat detail, Dari background, desain gaunnya hingga ekspresi para tokohnya,

Palet warna nya juga unik, Glassy effect Glossy effect Aku tidak tahu istilah mana yang benar, Intinya, efek yang digunakan ilustrator dalam manhwa ini sangat unik dan cantik, Pasti butuh waktu yang lama untuk mewarnai setiap panel dengan teknik seperti ini, Ditambah lagi, desain motif pada pakaian setiap karakternya juga sangat detail, Aku terkejut melihat motifmotif pada pakaian yang dikenakan karakter pria, Biasanya, untuk pria, pakaiannya jarang diberikan motif

penuh, Namun di manhwa ini, baik karakter utama maupun sampingan, semuanya diberi motif, Ini pertama kalinya aku menemukan ilustrator yang tidak hanya memberi perhatian lebih pada karakter utamanya, tapi juga karakter sampingan,

Art style nya memang cantik, tapi masalahnya, bagaimana dengan plotnya

Terkadang, ada manhwa yang memiliki visual cantik, namun plotnya berantakan.
Ada juga manhwa yang art style nya sederhana, namun plotnya tertata rapi dan menarik, Lalu ada juga manhwa yang memiliki keseimbangan yang bagus antara art style dan plot, Untuk The Villainess Is A Marionette, baik itu art style maupun plotnya, keduanya sama menariknya,

Sama seperti Kematian Adalah Akhir Sang Antagonis, art style pada The Villainess Is A Marionette menyesuaikan dengan plot ceritanya, Dalam The Villainess Is A Marionette, karakter Cayena Hill digambarkan sebagai wanita yang paling cantik dengan penampilan seperti boneka, Tidak hanya penampilannya, segala tindaktanduknya pun seperti boneka tali yang digerakkan, Karena di kehidupan pertamanya Cayena diperlakukan bagai boneka, Cayena bertekad untuk lepas dari tali yang mengekangnya dan berhenti menjadi “boneka” sepenuhnya,

Manhwa ini tidak hanya menarik dari segi art style, tapi juga storytellingnya, Aku suka cara tim produksi manhwa ini mengatur pacing per panel sehingga tidak terasa cepat maupun lambat, Lalu, pada setiap panel yang berfokus pada ekspresi wajah karakter, aku bisa merasakan emosi yang memancar dari wajah karakter tersebut, Bisa dibilang, ini bagian terfavoritku, Tidak perlu banyak efek tambahan misalnya ketika karakternya terkejut, ada tulisan terkejut untuk mengetahui apa yang dirasakan karakter tersebut, Aku sering melihat efek tulisan semacam ini di manhwamanhwa lain, Ada kalanya aku merasa terganggu dengan efek tersebut, karena menurutku, efekefek itu tidak perlu ditambahkan, Tanpa diberi efek seperti itu, pembaca akan tahu emosi macam apa yang sedang dirasakan karakter melalui ekspresi wajahnya,

Pada awalnya aku hanya ingin mempelajari art style nya untuk referensi latihan, Tapi kemudian aku tidak bisa berhenti menekan tombol “berikutnya”, Aku penasaran apakah strategi Cayena akan berhasil atau tidak, Sayangnya, season pertama berakhir dengan kasus penculikan, Karena kasus itu, aku menjadi penasaran, Apakah Cayena akan melawan atau hanya menunggu sampai Raphaelo datang menyelamatkannya The art is so pretty Can't wait for season, Loved the art and it's the reason im giving iteven though it's like,Complex brother sister relationship. I hate her brother, AHHHH, ANYWAY Duke Raphaelo loved it but one confusing thing to me was that cayena after the first few chapters starts to act like, well like shes actually cayena she says she misses her nanny, even though the persob thats in cayenas body has never actually met that nanny she also seems to have some of cayenas memories pre novel which is also very confusing because shes not actually cayena this is supposed to be transmigration not regression Season: Chapters

Story Line: Cayena, the Imperial Princess, was known as the most beautiful woman in the Empire.
She was a woman who knew nothing but evil and luxury, However, she was destined for ruin: she would be used as a chess piece by her younger brother to secure his throne and killed by her crazy husband after being thrown away
.

sitelink

That is until a reincarnated h is placed into her body after death in her own life, and the time is turned back.
She remembers all of Cayena's memories, knows how the plot will turn out, and plans on doing things differently this time around,

“Ill make you the Emperor, ”
“ Sister, are you referring to me”
“In exchange, give me freedom, ”

She has to change things this time around before she becomes the tragic Cayena of the past, . . and if it takes scheming, manipulating, placating, and acting to achieve that end then the new Cayena will do everything it takes to achieve her goals and escape from the life as a Puppet Princess.
Me quedé en suspenso, necesito la temporadaya Raphaelo is so goddamn pretty, The art in this is just gorgeous overall,/ 

Tags: ongoing,

has been read till: chapter



The storytelling still feels really lacking here and there, but the artwork is gorgeous I can feel every tinylittledetails be it strands of hair, eyelashes, laces and accessories on clothes, are drawn with great and special care.
Especially the choice of clothes, colortones, and palettes used by the artist, Those all surely very pleasing to the eyes, Great job on that!

Anyways,
I'll risk it all for Duke Raffaello Kidrey
I love that for once, the original FL is turning out to be a good person indeed and not just a crazy psychopath in secret.
I like the main FL too, but the ML is just falling in love too fast too hard, I think the story has a lot of potentials and if it indeed ventures into exploring domestic violence and its lasting impacts in the second season, it would become one of my alltime favorites.
Cayenna yang superrrrrrr cantik tapi jahat dan lemot endingnya tragis, Dimanfaatkan sang adik dan tewas dianiaya suaminya yang psycho, Apakah kalau seseorang diberi kesempatan untuk berbenah kehidupannya yang berantakan itu, dia akan melakukannya dengan baik

Ini lagilagi tentang reinkarnasi ya, Tapi saya senang dengan manhwa ini karena detail artnya yang luar biasa, Setiap outfit yang digambarkan disini sangatlah cantik dan berkelas,

So, untuk cerita mungkin skornya,, Tapi artnya,keatas. Satisfying!

Saya menantikan kelanjutannya ,stars

The art is PHENOMENAL and I could stare at it all day,

In terms of the story, I felt the initial premise to be a bit convoluted, It would've made more sense for it to be a simple regression story, The other characters don't really question Cayena's change in personality and just sort of roll with it, This especially bothered me with Raphael, who literally goes from finding her annoying to falling in love with her when she gives him milk tea, Otherwise, he's fine as a male lead since he's not an abusive asshole,

I did enjoy the court intrigue and politics that came with everyone vying for the throne, Heinrich and Xenon make for interesting antagonists, so I'm interested in seeing more of what they'll do in the next season, .