Gain Access To Upacara-Upacara Lingkaran Hidup Di Trunyan Bali Crafted By James Danandjaja Disseminated As Pamphlet

on Upacara-Upacara Lingkaran Hidup di Trunyan Bali

sarjana Antropologi diperolehnya pada tahundari Fakultas Sastra Universitas Indonesia, Gelar doktor dalam bidang Antropologi Psikologi diperolehnya juga dari Universitas Indonesia pada tahun, Untuk penulisan karya ilmiahnya ia mengadakan penelitian
Gain Access To Upacara-Upacara Lingkaran Hidup Di Trunyan Bali Crafted By James Danandjaja  Disseminated As Pamphlet
selama kurang lebih setahun di daerah Trunyan Bali, dan menghasilkan buku Kebudayaan Petani Desa Trunyan di Bali, yang diterbitkan pada tahun.
James Danandjaja yang mempunyai nama asli James Tan, dengan panggilan akrab Jimmy, diangkat menjadi Guru Besar Universitas Indonesia pada tahun, Ia merupakan ahli folklor Indonesia yang pertama, mulai menekuni ilmu itu sejak ia belajar di Universitas California, Berkeley, pada tahun, Pembimbingnya waktu itu Alan Dundes, seora Gelar sarjana Antropologi diperolehnya pada tahundari Fakultas Sastra Universitas Indonesia, Gelar doktor dalam bidang Antropologi Psikologi diperolehnya juga dari Universitas Indonesia pada tahun, Untuk penulisan karya ilmiahnya ia mengadakan penelitian selama kurang lebih setahun di daerah Trunyan Bali, dan menghasilkan buku Kebudayaan Petani Desa Trunyan di Bali, yang diterbitkan pada tahun.
James Danandjaja yang mempunyai nama asli James Tan, dengan panggilan akrab Jimmy, diangkat menjadi Guru Besar Universitas Indonesia pada tahun, Ia merupakan ahli folklor Indonesia yang pertama, mulai menekuni ilmu itu sejak ia belajar di Universitas California, Berkeley, pada tahun, Pembimbingnya waktu itu Alan Dundes, seorang ahli folklor terkemuka dari Amerika Serikat, Dengan karya tulis berjudul An Annotated Bibliography of Javanese Folklore, yang kemudian dijadikan buku, ia memperoleh gelar master dalam bidang folklor dari universitas itu pada tahun.
Sekembalinya ke Indonesia,, ia mengajarkan ilmu tersebut di Jurusan Antropologi FISIP Universitas Indonesia, Menurut dia, folklor yang merupakan bagian budaya berupa bahasa rakyat, ungkapan tradisional, teka teki, legenda, dongeng, lelucon, nyanyian rakyat, seni rupa, dsb, sangat erat kaitannya dengan kebudayaan suatu masyarakat.
Untuk itu, ia menugaskan para mahasiswanya untuk mengumpulkan berbagai folklor yang ada di tanah air, Bahan bahan tulisan tersebut kemudian dijadikannya buku dengan judul Folklor Indonesia, Selain itu, ia juga menulis beberapa buku lain yang berhubungan dengan folklor, seperti Penuntun Cara Pengumpulan Folklore bagi Pengarsipan, dan Beberapa Masalah Folklor.
sitelink.