Win Prince Of Tea, #9 Edited By Nanpei Yamada Presented In Ebook
minggat dari rumah
Haruka,
Perasaan semua anggota perkumpulan pecinta teh sedang tidak bagus, Tapi teh dapat menjernihkan semuanya, Syukurlah Bintang
Buku keini penuh dengan pergolakan hati para majikan dan juga pangeran dan putri teh, Kalimat kalimat Ketua Osis Hazakura dibawah ini yg paling mewakili seluruh karakter yg terlibat,
"Tidak ada orang yg iri atau tidak merasa disakiti, Tak juga ada orang yg sama sekali tidak pernah menyakiti orang, Makanya kalau tidak sengaja menyakiti orang, dia tak mungkin menyalahkan diri sendiri, Tapi Begitu sadar sudah menyakiti, sebaiknya langsung minta maaf",
Kalimat ini juga bagus buat perenungan bagi kita yg selalu, sengaja atau tidak sengaja menyakiti orang orang disekitar kita baik dengan perkataan maupun perbuatan kita,
Perseteruan Assam dan Hon berlanjut dan berlarut larut, Sampai sampai mengganggu pertemuan anggota perkumpulan pencinta trh, Assam memisahkan diri bahkan dari majikannya Haruka, Sedangkan Someko dan Hon untuk sementara tidak mengunjungi markas perkumpulan untuk menghindari pertemuan dengan Assam,
Ternyata dibalik pertengkaran Assam dan Hon, ada satu rahasia kenapa Hon membenci Assam, Bukan rasa benci yg dirasakan Hon terhadap Assam tetapi juga rasa kesal akan ketidaktahuan Assam mengenai kebenaran yg bekaitan dengan ibunda Assam yg disimpan Raja Gopaldhara dan ibunda Hon.
Selain itu Taiko masih belum menyadari perasaannya sendiri, Taiko bingung dengan perasaannya terhadap Assam dan juga tidak menyadari perasaan suka Haruka pada dirinya, Walau begitu Taiko berusaha mengutamakan keharmonisan semuanya, Taiko mempertemukan seluruh anggota perkumpulan plus Raja Gopaldhara atas inisiatif sang raja sendiri dikedai milik ayahnya untuk minum teh "Jin Shan Thian Fan" teh "ibunda" Hon untuk melarutkan segala permusuhan yg ada.
.