Win Asal Usul Nama Yogyakarta Malioboro Curated By Peter Carey File Ebook
saya mengira nama Malioboro diambil dari papan iklan rokok Malboro yang menjulang di sekitar kawasan Abu Bakar Ali, dan ternyata bukan.
Kemudian, ada buku ini, yang menyebut nama Malioboro diambil dari salah satu nama Duke di Inggris, yakni Duke of Marlborough ingat bahwa Raffles sempat memerintah Jawa selamatahun, dan ternyata ini pun bukan.
Hipotesis terbaru, nama Malioboro ternyata diambil dari satu kutipan kata dalam epos Ramayana dari India, Menurut tesis ini, Malioboro berasal dari kata "malyabhara" dari bahasa Sansekerta yang berarti "penuh dengan karangan bunga, " Sepertinya, yang terakhir ini yang paling sesuai, Jawabannya dijelaskan di buku ini, Kemudian bagaimana dengan nama Yogyakarta Konon, Yogya juga berasal dari kota tempat Sri Rama bertakhta, yakni Ayodya yang entah bagaimana menjadi Ayogya dan kemudian menjadi Yogya.
Lengkapnya ada di buku ini, Walau sayang juga, menurut saya buku ini terlalu tipis dan kurang banyak pembahasannya untuk tema sebagus ini, Ada satu sumber data yang konon belum pernah atau jarang diungkap dalam buku apa pun yang sudah terbit dalam bahasa Indonesia.
Semoga bakal ada semakin banyak bukubuku sejenis,
in.
Ternyata asalusul nama Ngayogyakarta Hadiningrat dan Malioboro memang tidak jelas,
Tiga orang Londo menulisartikel mengenai asalusul nama Yogyakarta dan Malioboro, Mengajukan teorinya, kemudian dibantah oleh penulis lainnya dengan berbagai fakta tertulis,
Kesimpulannya nama Yogya sudah ada sebelum kota Yogya didirikan oleh Pangeran Mangkubumi kemudian menjadi Sultan Hamengkubuwono I dan nama Malioboro kemungkinan malah baru diberikan ke jalan utama Yogyakarta itu di abad.
Yang menyedihkan adalah penulis artikelartikel tersebut, ketiganya bukan orang Indonesia, Apakah kita memang tidak tertarik dengan sejarah bangsa kita sendiri, :
Gituuu . APAKAH nama Malioboro itu benarbenar berasal nama bangsawan Inggris, John Churchill, yang mendapat gelar First Duke of MarlboroughApakah nama Yogyakarta merupakan peluruhan dari kota Ayodhya yang ada dalam kitab Ramayana
Buku tipis setebalhalaman ini memuatargumentasi dari Indonesianis ternama: Dr.
Peter Carey yang mempunyai reputasi sebagai sejarawan peneliti Pangeran Diponegoro, Dr, Jacobus Noorduyn sebagai ahli bahasa, dan MC Ricklefs yang dikenal sebagai ahli tentang Jawa, Pokok perkaranya adalah menjawab asalusul nama Malioboro dan Yogyakarta,
Apa argumentasinya
Pertama, tentang asalusul nama Malioboro, Peter Carey mencoba membangun bantahan bahwa nama Malioboro diabadikan dari nama bangsawan Inggris terkenal Duke of Marlborough, dengan argumentasi:
/ periode pemerintahan Inggris di Indonesia tidak lama,
/ janggal memberi nama jalan sepenting jalan kerajaan berdasar nama orang yang menjajah,
/ Inggris tidak sepenting itu bagi kerajaan Mataram.
Maka Peter Carey mencoba menafsir nama malioboro dari sumber lain, Ia berargumen nama tersebut diadopsi dari bahasa Sansekerta “malyabhara”, Istilah Sansekerta “malya” untaian bunga , “malyakarma” merawat untaian bunga , “malyabharin” menyandang untaian bunga menurut Peter Carey dapat ditemukan dalam kisah Jawa kuno.
Ketiganya bisa dicari dalam kitab Ramayana abad ke, kitab Adiparwa dan Wirathaparwa abad ke, dan Parthawijaya abad ke,
Argumentasi Peter Carey ini dibantah oleh Jacobus Noordyun dengan cara sederhana: kutipan Ramayana yang dijadikan dasar argumen Peter Carey bukanlah Ramayana yang berasal dari Jawa Kuno, melainkan versi Walmiki.
Jadi itu sebabnya, tidak ada istilah “malyabhara” dalam sansekerta Jawa Kuno, Meskipun demikian, Noordyun menandaskan kreativitas menggabungkan dua kata “malya” dan “bhara” menjadi satu arti baru bisa saja terjadi, meskipun tidak ada bukti tertulis.
Kedua, tentang asalusul nama Yogyakarta, Peter Carey membunyikan lagi argumentasi Tichelaar bahwa kata Yogya dipengaruhi oleh nama kota Ayodhya, tempat kediaman Sri Rama dalam Ramayana.
Ia menuliskan argumennya pada tahundi jurnal Archipel, Atas argumentasi ini, Noordyun menanggapinyatahun kemudian, tahundi jurnal yang sama, Noordyun mencoba melandaskan argumennya pada catatancatatan yang ada sebelum tahunketika kerajaan Mataram pecah menjadi dua lewat perjanjian Giyanti.
Ia menemukan bahwa catatan tentang tempat bernama Yogya atau Ayogya sudah muncul pada catatan tahun, Bahkan ada catatan yang lebih tua lagi yang bila ditelusur bisa menjelaskan nama yang dipakai sebelum menjadi Yogya atau Ayogya yaitu Garjitawati.
Dalam temuan Noordyun, Yogya atau Ayogya telah lama dikenal sebagai pesanggrahan, tempat peristirahatan untuk berburu/berkemah di dalam hutan.
Sehingga meskipun upaya mengaitkan kota Yogya dengan Ayodha terkesan cocok, pada dasarnya tidak ada bukti,
Ricklefs semakin menandaskan fakta ini dengan memberi petunjuk, penamaan Garjitawati menjadi Yogya atau Ayogya terjadi pada masa Amangkurat II.
Lalu apa artinya Ternyata masih bisa dicari dari kosa kata Jawa modern: Yogya atau Ayogya berarti “layak, sesuai”, Jadi bisa dikesampingkan artiarti lain yang terlalu dibuatbuat,
Buku
yang terbit Januariini tepat dibaca bagi pembaca dan warga Yogya yang belum lama ini disodori city branding “Jogja Istimewa” agar tidak keliru dalam memaknai kota tempat mereka tinggal.
Rating:dariWalau buku ini tidak terlalu tebal, tapi isinya padat informasi mengenai asal usul nama Yogyakarta dan Malioboro.
Penggunaan kata yang menurut saya tidak gampang dicerna menuntut saya harus membaca buku ini tiga kali untuk memahami isi pikiran penulis buku ini.
Mengenai penulis di buku ini, sebetulnya ada tiga penulis yang berkontribusi dalam buku ini yaitu Peter Carey, Jacobus Noorduyn, dan M.
C. Ricklefs. Tulisan pertama ditulis oleh Peter Carey dan bercerita tentang asal usul nama Malioboro, Tulisan kedua ditulis oleh Jacobus Noorduyn dan bercerita tentang asal mula nama Yogyakarta dengan mengaitkannya dengan artikel Brandes, Lalu, tulisan terakhir ditulis oleh M, C. Ricklefs yang saya rasa seperti penutup dan penyimpul dua artikel sebelumnya,
Buku ini menarik untuk dibaca jika ingin mengetahui lebih dalam tentang etimologi nama Yogyakarta dan Malioboro, Bagi yang hanya ingin selintas mengetahui, sabarkan hati dan kuatkan fokus untuk membaca ini karena seperti yang saya bilang sebelumnya di paragraf pertama bahwa buku ini sungguh padat informasi.
Only compilation of three studies lupa apdet, bacanya udh selesai bbrp hari yang lalu, tapi kurang puas dengan isinya, wkwk Etimologi namanama tempat selalu menarik untuk dibahas.
Asal usulnya menimbulkan banyak spekulasi, Salah satunya adalah nama Yogyakarta dan Malioboro, Apakah nama Malioboro berasal dari nama Duke of Marlborough pertama Ataukah dari kata “mâlyabharin” dari bahasa Sanskerta yang berarti “berhiaskan untaian bunga” Bagaimana dengan nama Yogyakarta sendiri Apakah berasal dari kata “Ngayogyakarta” dari bahasa Sanskerta Ataukah dari sebuah dusun bernama Yogya atau Ayogya yang ada pada masa pemerintahan Sultan Mangkubumi
Buku ini dibuka dengan artikel yang ditulis oleh Peter Carey yang menjelaskan asumsinya mengenai asal usul nama Yogyakarta dan Malioboro.
Kemudian, dilanjutkan dengan artikel tanggapan dari Jacobus Koos Noorduyn, dan ditutup oleh Merle Calvin Ricklefs, Akan ditemukan tiga paparan menarik mengenai spekulasi asal usul nama Yogyakarta dan Malioboro, Asal usul nama Yogyakarta dan Malioboro sangat menarik, adaorang penulis yang menelusuri asalusul nama Yogyakarta dan Malioboro, semuanya memiliki pendapat yang berbeda mengenenai dugaan asalusul kedua nama tersebut, dan yang membuat hal ini menarik adalah karena HB I selaku pendiri kerajaan Ngayogyakarta pun tidak meninggalkan catatan mengenai asalusul nama Yogyakarta dan Malioboro Buku ini menjadi 'sedikit' pencerah untuk mengetahui asalusul penamaan Malioboro amp Yogyakarta dan bagaimana sejarah dapat diketahui dengan petunjuk nama itu sendiri.
Perdebatan dan sikap skeptis yang ditunjukkan oleh Penulis menghasilkan bukti bahwa memang Yogyakarta penuh dengan nilainilai filosofis, Librarian Note: There is than one author in the GoodReads database with this name, sitelink See this thread for information, Laithwaite Fellow and Tutor in Modern History at Trinity College, Oxford, Peter Carey works on the history, contemporary politics and socio economic development of Southeast Asia, specialising on Indonesia, East Timor, Cambodia and Burma.
Librarian Note: There is than one author in the GoodReads database with this name, sitelink See this thread for information, Laithwaite Fellow and Tutor in Modern History at Trinity College, Oxford, Peter Carey works on the history, contemporary politics and socio economic development of Southeast Asia, specialising on Indonesia, East Timor, Cambodia and Burma.
sitelink.