bikin patah hati.
Tapi sangat menarik untuk menyelami kebudayaan asli Belitung, This is a true story, The story about a princes from Tiongkok inCentury who came to Belitung Island with her father now Bangka belitung Province.
This book full of conflicted and intrigued between Yin Galema, the prince of Balok and his families, her husband Kanda Badau, VOC war, treasure and love triangles.
But Yin was a brave woman and has her pride, YIN GALEMA berkisah tentang putri Tiongkok yang melakukan perjalanan ke pulau Belitong bersama ayahnya, Saat itu Yin berusiath,sang ayah membawanya melarikan diri karena yin galema adalah putri selir kaisar Chi'ng, Kisah percintaan segitiga antara yin dan kanda Badau putra selir raja Balitong serta Pengeran Mending di tanah air barunya Belitong, menimbulkan fitnah dari putri bungsu raja yang menuduh Yin berencana merebut tahta raja dengan memperdaya Pangeran.
Ada yang tahu letak Pulau KaulanMungkin banyak yang menggelengkan kepala, tapi nama Pulau Belitung pasti banyak yang tahu.
Padahal Kaulan adalah nama lain dari Belitung, tempat kisah ini terjadi,
Yin Galema adalah seorang anak hasil perselingkuhan selir kaisar dan ayahnya, Karena usianya yang nyaris sama dengan putri Raja Balok,
Yin belakangan lebih suka tinggal di istana daripada ikut ayahnya berlayar.
Suatu saat Yin secara diamdiam mandi disebuah telaga yang konon khabarnya merupakan tempat mandi bidadari, Saat mandi, tibatiba langit berangsur gelap, matahari kian menutup, angin tidak berhembus dan kicau burung berhenti,
Kata para tetua itu tanda datangnya bidadari!
Ying sangat terkejut melihat wujud bidadari dihadapannya, apalagi saat bidadari itu memungut kain penutup kepalanya yang tertinggal.
Sehariharinya, Yin berguru pada Ki Ronggo, Ki ronggo juga mengenalan ajaran Agama Islam pada Yin, Suatu hari, Ki Ronggo memberikan sebuah gelang simpai, Dengan menggunakan gelang tersebut, Yin bisa melihat seorang lelaki bunian, Kanda Badau putra selir Raja Balok yang disembunyikan,
Kanda Badau ternyata sangat mencintai Yin, Saat tahu bahwa hatinya terbagi dengan Pangeran Mending, keluarlah sumpah Kandau Badau,
"Jika aku bukan seorang pemaaf, . . abadilah kutukan yang
bersemayam dalam darahmu, Ia meresap dan menyebar perlahan dibalik
kulitmu yang indah, Meski kau bertambah cantik, setiap lelaki takkan berhasrat menyentuhmu karena kulit dan tubuhmu terkutuk sepanjang hidupmu! Hanya lelaki inilah yang ditakdirkan menyentuhmu.
Aku akan kauburu sepanjang hidupmu, Jika sampai waktunya
darahmu dan darahku menyatu barulah kita mati seutuhnya, "
Romantisnya !
Cerita di buku ini kian seru karena diramu dengan adegan pertarungan di laut, Sebelum buku ini selesai, malas rasanya berhenti membaca,
Saya yang tidak suka tema sejarah, medapat tambahan pengetahuan tampa
merasa digurui, Diteil yang diuraikan, sungguh memukau, dan sangat jelas,
Setelah tahu ada kelanjutannya, perlu nih tambahan bintang, Karena beberapa hal sepertinya kurang jelas, ternyata disengaja agar bisa memunculkan sebuah kesinambungan dengan buku selanjutnya,
Penasaran, kapa yah buku selanjutnya terbit, . . Pada akhirnya, setelah enam tahun menimbun buku ini, terselesaikan sudah, . .
Ceritanya cukup menarik, mengangkat tema sejarah lokal di Bangka Belitung, tentang seorang gadis keturunan Tionghoa yang tinggal di kerajaan Balok.
Beberapa halaman saya terpaksa tidak membacanya, meskipun berisi informasi tentang sejarah belitung, saya sedikitkurangpaham, Sebenarnya inti cerita yang disajikan oleh penulis menurut saya lebih kepada cinta segitiga yang terjadi antara Kanda Badau dan Bang Dulhen Pangeran Mending.
Konflik kerajaan tidak begitu terlihat bagi saya entah faktor baca loncatloncat, tetapi masalah kekuasaan juga jelas terlihat di sini.
Meskipun begitu, jika cerita ini mengangkat masa tempo dulu, penulis telah berhasil, Tentang normanorma agama yang kental, tentang kepercayaan mistis tentang orang bunian walaupun saya antara percaya dan tidak mengenai perubahan manusia menjadi orang bunian ah, mungkin ada referensi yang lebih tepat.
Saya baru mengetahui tentang pernikahan orang bunian dan manusia jujur saya tidak paham bagaimana prosesnya,
Akhir ceritanya, menurut saya wajarwajar saya dua orang yang begitu mencintai Yin Galema mengambil keputusan semacam itu, istilahnya.
. . 'apa yang kita perbuat, maka itulah yang kita terima', Kadangkadang keputusan itu memang teramat penting, agar tidak ada yang berakhir terluka, Saya belajar, bahwa tegas itu penting, dalam artian mengambil keputusan dengan prinsip bukan sematamata pada nafsu semata,
Baiklah, selanjutnya menyemangati diri untuk menghabiskan timbunan buku edisi baca buku timbunan wkwk
Bercerita mengenai seorang putri Tiongkok bernama Yin Galema yang hidup di Belitong tahun.
Bagaimana kehidupan cintanya dengan Pangenran Mending sang putra mahkota serta cinta terlarangnya denga Kanda Badau putra selir Raja Balok yang disembunyikan.
Metamorfosisnya menjadi sosok seorang wanita melayu sejati westi watak keras kepalanya masih melekat, Kemampuannya memimpin armada laut sangat membantu Sang Raja Balok untuk menuntaskan misi yang semula diemban ayahnya,